Kupas Tuntas Mean, Median, Modus

 
Mean, Modus, Median

Paling males ( kalau nggak mau dibilang takut) waktu dulu sekolah ngadepin model-model seperti ini, sehingga susah mengingat dan sangat mudah dilupakan. Akan tapi sekarang sesudah berada di dunia lain ( -baca- kerja ) keadaan menjadi terbalik karena baru tahu apa kegunaannya yang dulu dipelajari itu. Aaaneeh…lucu…tegasnya menyedihkan. Ternyata dulu tuh belajar gak jelas motivasinya kalau gitu, tapi yaa sudah lah … tak ada kata terlambat untuk belajar dan memperbaiki diri !!! Daripada lupa lagi, mending kita ‘iket’ di blog ini.
Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean adalah total semua data dibagi jumlah data. Mean digunakan ketika data yang kita miliki memiliki sebaran normal atau mendekati normal (berbentuk setangkup, nilai yang paling banyak berada ditengah dan makin besar semakin sedikit, makin kecil makin sedikit pula, nilai-nilai ekstrim yang besar maupun yang kecil hampir tidak ada).
 Misalnya :
4, 5, 8, 9, 12
mean=(4+5+8+9+12)/5=38,5 alias 7,8

Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar. Jika semua data mempunai frekuensi yang sama berarti data-data tersebut tidak mempunyai memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang mempunyai frekuensi terseut maka data-data tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya. Median adalah nilai yang berada ditengah-tengah data setelah diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar. Median cocok digunakan bila data yang kita miliki tidak menyebar normal atau memiliki nilai yang berbeda-beda secara signifikan.
Misalnya ada yang 10.000 ada yang hanya 2, sedangkan distribusi nilai yang besar dan yang kecil tidak sama atau berat sebelah. Lebih banyak yang besar dan sedikit yang kecil atau sebaliknya. Selain itu juga memiliki banyak pencilan (outlier) yang nilainya sangat jauh dari nilai data yang lain. Median sangat cocok digunakan pada data seperti ini karena tidak terpengaruh oleh perbedaan data yang besar, karena median memilih nilai yang paling tengah setelah diurutkan, sehingga tidak tertarik ke atas jika ada data yang sangat besar.



3. Median
Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut. Median adalah nilai yang berada ditengah-tengah data setelah diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar. Median cocok digunakan bila data yang kita miliki tidak menyebar normal atau memiliki nilai yang berbeda-beda secara signifikan.
Misalnya ada yang 10.000 ada yang hanya 2, sedangkan distribusi nilai yang besar dan yang kecil tidak sama atau berat sebelah. Lebih banyak yang besar dan sedikit yang kecil atau sebaliknya. Selain itu juga memiliki banyak pencilan (outlier) yang nilainya sangat jauh dari nilai data yang lain. Median sangat cocok digunakan pada data seperti ini karena tidak terpengaruh oleh perbedaan data yang besar, karena median memilih nilai yang paling tengah setelah diurutkan, sehingga tidak tertarik ke atas jika ada data yang sangat besar.

Ada dua cara menentukan median:
- Jika jumlah data adalah ganjil,  maka nilai mediannya adapat ditentukan dengan rumus :
Index Median = ((n-1)/2+1
 Median=datake-(Index Median)
- Jika jumlah data genap,  maka median dapat ditentukan dengan rumus :
 I= n/2
 Median= (datake-(I) + data ke-(I+1))/2

0 comments:

Post a Comment